Bali (10/03) - Dilaksanakan pertemuan Koordinasi Verifikasi dan Finalisasi Data Tuna Sirip Biru Selatan (Southern Bluefin Tuna/SBT) Tahun 2021 pada tanggal 10 Maret 2022 di Bali guna menyepakati distribusi kuota hasil tangkapan Nasional Tuna Sirip Biru Selatan (Southern Bluefin Tuna). Pertemuan dipimpin oleh Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan dan dihadiri oleh Penanggung Jawab Kegiatan Pengelolaan SDI ZEEI dan Laut Lepas dan Kerjasama Regional dan Internasional Pemanfaatan SDI - Dit. PSDI, Petugas Validasi CDS PPN Pengambengan, Sekretaris Jenderal Asosiasi Tuna Long Line Indonesia (ATLI), Sekretaris Jenderal Asosiasi Perikanan Tangkap Terpadu Indonesia (ASPERTADU) serta perwakilan dari Pusat Data, Statistik dan Informasi - Setjen KKP, PPS Nizam Zachman Jakarta, PPS Cilacap, PPN Pengambengan, Loka Riset Perikanan Tuna, DKP Provinsi Bali, DKP Kota Denpasar, perusahaan pemegang kuota SBT, Fungsional P3T - Dit. PSDI dan Staf Bidang SDI ZEEI dan Laut Lepas.

Berdasarkan Alokasi (Total Allowable Catch / TAC) Commission for the Conservation of Southern Bluefin Tuna/CCSBT, kuota tangkapan SBT Indonesia tahun 2021 adalah sebesar 1.122.800 Kg. Dan berdasarkan validasi hasil tangkapan SBT Indonesia pada musim penangkapan 2021 sesuai dengan Catch Documentation Scheme (CDS) yang akan dilaporkan kepada Sekretariat CCSBT ditetapkan hasil tangkapan SBT Indonesia pada musim penangkapan tahun 2021 adalah sebesar 1.122.715 Kg.  Dengan demikian, tangkapan SBT untuk tahun 2021 tidak mengalami over kuota.

Kuota Nasional Southern Bluefin Tuna (SBT) Indonesia untuk musim tangkapan tahun 2022 sebagaimana ditetapkan pada sidang tahunan komisi CCSBT tahun 2020 adalah sebesar 1.122.800 Kg.  Namun Indonesia harus melakukan payback sebesar 91,3 ton pertahun mulai tahun 2022 sampai dengan 2026 sebagai konsekuensi kelebihan kuota tahun 2019 dan 2020 sebesar 456,6 ton. Sehingga kuota nasional SBT Indonesia tahun 2022 tersisa 1.031.483 Kg. Kuota nasional SBT Indonesia adalah hasil tangkapan yang berasal dari keseluruhan armada perikanan, termasuk hasil tangkapan SBT dari perikanan artisanal (kapal berukuran ? 30 GT).